Kementerian BUMN RI melakukan pengangkatan komisaris baru untuk tiga perusahaan yang berada dalam kluster NDHI, yakni, PT DAHANA (Persero), PT Inti (Persero), dan PT Len Industri (Persero).  Acara ini diselenggarakan di Lantai 6 Kementerian BUMN, Jl. Medan Merdeka Selatan, Kamis, 17 Mei 2018.

Kementerian BUMN RI diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media F. Harry Sampurno, sementara dari Manajemen PT DAHANA (Persero) dihadiri oleh Direktur Utama Budi Antono, Direktur Keuangan dan SDM Asmorohadi, Direktur Operasi Bambang Agung, dan Sekretaris Perusahaan Asep Maskandar.   Sementara dari Komisaris dihadiri oleh Rizky Ferianto.

Pergantian Komisaris dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN RI yang tercantum dalam surat nomor: SK-129/MBU/05/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT DAHANA.

Saud Usman Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai anggota komisaris DAHANA digantikan oleh Rina Moreta. Saud Usman digantikan karena telah ditetapkan sebagai anggota dewan komisaris di PT Bio Farma (Persero).

Rina Moreta yang juga menjabat sebagai Kabid PISM IIA Kementerian BUMN RI ini menyampaikan bahwa DAHANA merupakan salah satu BUMN yang pertumbuhannya bagus.

“DAHANA yang saya lihat pertumbuhannya cukup bagus. Untuk triwulan kedua, apa yang belum tercapai kemarin di triwulan satu harus terselesaikan.  Kemudian harapannya DAHANA harus lebih baik, sekarang kan memang sudah baik ya, mungkin harus ada pengembangan yang lebih luas lagi,”terangnya.

Di sela-sela acara, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono melaporkan perkembangan DAHANA selama triwulan pertama kepada Deputi PISM Kementerian BUMN. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan SK oleh Kementerian BUMN kepada anggota komisaris yang baru, Direktur Utama, dan Dewan Komisaris. (yq)